Rabu, 07 September 2011

CLBK, Always You

It's been months after we said goodbye. I never thought that I still care until I met you again. I've traveled a lot ever since, and if travel teaches us how to see. then how come all I see is you, always you?

Kita tau jarak tidak pernah salah,waktu itu kau hanya takut jarak mengaburkan rasa kita. Ah, andai kau sedikit lebih yakin pada kita.
Apa kau tau, pipiku masih memerah karena tatapan 9 detikmu? Betapa aku merindukanmu ketika tangan kita tak sengaja bersentuhan.

Dan kau masih saja membuatku terpana dengan kemeja digulung diatas kaos Beatles-mu. Darling, simply.. you take my breath away.

Kau bukan cinta pertamaku, juga bukan cinta pada pandangan pertamaku. Kau satu-satunya cintaku, now and then. Apa kau ingat, betapa dulu kita tidak terpisahkan? Kitapun sering menjadi olok-olokan teman karena kita sangat dekat.
Aku mencintai kesederhanaanmu, terasa tepat untuk meredam kekacauanku. Hanya kau yang bisa membuatku humble dan tetap waras. How can we  be so different and feel so much alike?

Masihkan kita hanya teman, jika kau rela mengikuti taksiku sampai kerumah untuk memastikan aku selamat? I Love you, for that. if i had my chance, I'd never let you go. 

Mungkin kisah kita sekarang seperti cerita Clark Kent dan Lana Lang, mereka berpisah dan moving on, Clark dengan Chloe dan Lana dengan Adam, tapi cinta itu tetap ada dan mereka terpaksa  menyembunyikan perasaan mereka. Seperti halnya aku, I still choose you, even  you're someone else's dream.